Jakarta – Muhammad Farhan, yang dikenal sebagai presenter senior dan sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jendral Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation), mengaku saat ini bahasa visual adalah bahasa yang paling mudah dimengerti masyarakat. Dengan begitu, pesan apapun yang ingin disampaikan, akan lebih efektif bila disampaikan dengan menggunakan bahasa visual.

“Itulah kenapa YCAB memilih untuk meluncurkan buku fotografi yang mengkomunikasikan kondisi masyarakat di daerah kumuh di Jakarta. Karena bahasa visual lebih mudah dimengerti dan tentunya akan lebih menarik perhatian orang,” imbuh Farhan pada peluncuran buku fotografi “Angel of Change: On The Flipside” di Jakarta, Senin (2/6).

Menurutnya, kekuatan foto jauh lebih besar dibandingkan tekstual. Karena melalui foto akan melahirkan 1000 kata bahkan lebih.

“Kita ingin mengajak orang-orang yang menbacanya lebih mengenal daerah kumuh di Jakarta dan lebih mengakui martabat masyarakat yang hidup disana,” kata Farhan.

Dilanjutkannya bahwa buku fotografi ini ditujukan untuk korporasi-korporasi agar mereka memiliki semacam artefak yang bisa menjadi acuan untuk membuat program CSR (Corporate Social Responsibility).

“Bila sebuah korporasi menjalankan program CSR-nya pastikan bahwa program tersebut memang meninggalkan bekas atau memberi manfaat secara berkelanjutan,” tandasnya.

Buku fotografi yang bertajuk Angel of Change: On the Flipside merupakan buku fotografi pertama yang diluncurkan YCAB Foundation. Buku ini berisi kumpulan foto kondisi keseharian dari perempuan-perempuan pelaku usaha mikro yang juga anggota Microfinance YCAB Foundation.

Kharina Triananda

Sumber: http://www.beritasatu.com/kesra/187608-bahasa-visual-lebih-efektif-dalam-menyampaikan-pesan-ke-masyarakat.html