“… Perlu ditekankan bahwa logo tidak harus menggambarkan lingkup usahanya (yang bisa membuatnya sama dengan yang lain) tetapi logo harus dapat menggambarkan karakter entitasnya. Ikuti saja kodrat alamiah entitas – bahwa setiap entitas itu adalah unik dan seharusnya memang tidak sama dengan yang lain.” EKA SOFYAN RIZAL
menurut Surianto Rustan. Brand memiliki makna yang jauh lebih dalam dan luas daripada logo. Brand mencakup keseluruhannya, baik yang fisik, non-fisik, pengalaman dan asosiasi.
Logo berbentuk fisik yang bisa dilihat
Seumpama manusia:
Logo adalah wajahnya
Identitas adalah penampilan fisik (termasuk logo)
Brand adalah keseluruhan manusia (Identitas dan Logo)